Minggu, 17 Mei 2020

Rangkuman Pengembangan Alat Evaluasi


PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI



1.      Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Menand Brown, dalam buku Drs. Wayan Nurkancana & Drs. P.P.N.Sumartana yang berjudul “Evaluasi Pendidikan” pengertian evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu. Sesuatu dengan pendapat tersebut maka evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan urut Wand.

2.      Tujuan Umum Evaluasi Pembelajaran
Ø  Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain tujuan umum dalam evaluasi pendidikan adalah untuk memperoleh data pembuktian, dan akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Ø  Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu dan jadi tujuan umum yang kedua dari evaluasi pendidikan ialah untuk mengukur dan menilai sampai dimanakah efektivitas pengajar dan metode-metode mengajar yang diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik.

3.      Tujuan Khusus Evaluasi Pembelajaran
Ø  Untuk meransang kegiatan peserta didik dalam menempuh kegiatan pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau ransangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
Ø  Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan pesera didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya.

4.      Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Ø  Untuk mengetahui tarap kesiapan dari pada anak-anak untuk menempuh suatu pendidikan tertentu. Artinya apakah seorang anak sudah cukup siap untuk diberikan pendidikan tertentu atau belum.
Ø  Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan.
Ø  Untuk mengetahui apakah suatu mata pelajaran yang kita ajarkan dapat kita lanjutkan dengan bahan yang baru ataukah kita harus mengulangi kembali bahan-bahan pelajaran yang telah lampau
Ø  Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi dalam memberikan bimbingan tentang jenis pendidikan atau jenis jabatan yang cocok untuk anak tersebut
Ø  Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi untuk menentukan apakah seorang anak dapat dinaikkan dedalam kelas yang lebih tinggi ataukah harus mengulang dikelas semula.

5.      Alat Evaluasi Dalam Pembelajaran
“Perencaan dan Desain Sistem Pembelajaran” mengatakan bahwa menjelaskan penting nya perencanaan evaluasi.
Ø  Rencana evaluasi membantu kita untuk menentukan apakah tujuan-tujuan telah dirumuskan dalam artian tingkah laku
Ø  Berdasarkan rencana evaluasi yang telah ada itu, selanjutnya kita dapat bersiap siap untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
Ø  Rencana evaluasi memberikan waktu yang cukup untuk merancang tes.
  
a.         Tes dan Hasil belajar
Selama ini tes merupakan alat ukur yang selama ini digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa mencapai kompetensi. Dalam kasus ini sering sekali hasil tes digunakan sebagai satu-satu nya kriteria keberhasilan.
Tes pengukur keberhasilan yang sering kita kenal dengan istilah Criterion Referenced Test (CRT) adalah tes yang terdiri atas item-item yang secara langsung mengukur tingkah laku yang sering dicapai oleh suatu proses pembelajaran. Tes pengukur keberhasilan ini dikenal juga dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAP bisa digunakan guru bila guru menggunakan tes sebagai :
Ø   Tes prasyarat (entry-behavior test)
Ø   Tes awal (pre test)
Ø   Tes akhir (post test)
Ø   Tes pengukur kemajuan (progress test)

b.        Petunjuk Pengembangan Tes Pengukur  Keberhasilan
Untuk mengembangkan tes pengukur keberhasilan atau tes yang didesain untuk didesain untuk Penilaian Acuan Patokan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ø   Item tes diturunkan dari indikator hasil belajar
Ø   Item tes harus berorientasi pada hasil belajar
Ø   Item tes perlu menjelaskan dalam kondisi yang bagaimana hasil belajar itu dapat ditunjukkan

c.         Kriteria Tes.
Sebagai alat ukur dalam proses evaluasi, tes harus memiliki 2 kriteria, yaitu kriteria validitas dan reliabilitas. Tes sebagai suatu alat ukur dikatakan memiliki tingkat validitas seandainya dapat mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki tingkat reliabilitas atau keandalan jika tes tersebut dapat menghasilkan informasi yang konsisten.

d.        Jenis-Jenis Tes
Tes hasil belajar dapat dibedakan atas beberapa jenis. Yaitu tes kelompok dan tes individual. Tes kelompok adalah tes yang dilakukan terhadap sejumlah siswa secara bersama-sama; sedangkan tes individuall adalah tes yang dilakukan kepada seorang siswa sebagai perorangan.
Ø   dilihat dari penyusunannya
Ø   dilihat dari pelaksanaannya

e.         Teknik  Evaluasi
1.        Teknik Nontes
Ø   Skala bertingkat (rating scale);
Ø   Kuesioner (questionair);
Ø   Daftar cocok (check list);
Ø   Wawancara (interview);
Ø   Pengamatan (observation)
Ø   Riwayat hidup

2.        Teknik tes
Ø   Menurut Amir Daien Indrakusuma dalam buku Prof. Dr. Suharsini Arikunto yang berjudul Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan mengatakan “Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat
Ø   Menurut Muchtar Bukhori dalam buku Prof. Dr. Suharsini Arikunto yang berjudul Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan mengatakan “Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pembelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid.
Ø   Ditinjau dari segi kegunaaan untuk mengukur siswa tes dibedakan menjadi 6, yaitu: Tes diagnostic, Tes formatif, Tes sumatif, Tertulis (written test) , Tes Subyektif, Lisan (oral test).

Kesimpulan : Evaluasi pengajaran adalah penilaian atau penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan peserta didik ke arah tujuan – tujuan yang telah di tetapkan dalam hukum.  Standart Test adalah tes yang  telah mengalami proses standarisasi, yakni proses validitas dan reliabiitas, sehingga tes tersebut benar – benar valid dan evaliabel untuk suatu tujuan dan bagi kelompok tertentu. Sistem penilaian CRT ini menggunakan penilaian acuan patokan (PAP) yaitu sistem penilaian yang ukuran keberhasilannya didasarkan kepada tingkat penguasaan (mastery) tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebelum digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, hendaknya paket pengajaran telah mempunyai status “valid”. Untuk mencapai validitas ini paket pengajaran perlu melalui proses uji coba. Yang dievaluasi dalam proses belajar mengajar sebenarnya bukan hanya siswa, tetapi juga sistem pengajarannya. Karena itu dalam proses belajar mengajar terdiri dari rangkaian test yang dimulai dari test awal, pada saat pelajaran, dan pada akhir pelajaran.

Implikasi : Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi pembelajaran. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggungjawab guru dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran termasuk di dalamnya melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. Kompetensi tersebut sejalan pula dengan instrumen penilaian kemampuan guru, yang salah satu indikatornya adalah melakukan evaluasi pembelajaran. Masih banyak lagi model yang menggambarkan kompetensi dasar yang harus dikuasi guru. Mengapa alat evaluasi harus dikembangkan? Alat evaluasi ialah sesuatu yang digunakan untuk menentukan nilai dan mutu. Merancang alat evaluasi merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan guru dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Drs. P.P.N.Sumartana & Drs. Wayan Nurkancana, Evaluasi Pendidikan, Surabaya, Usaha Nasional, 1986.
Dr. Arifin Zainal, M.Pd  Evaluasi pembelajaran , Bandung, Pt Remaja Rosdakarya,2016.
Prof.Drs. Sudijono Anas yang berjudul , Pengantar Evaluasi Pendidikan,  Jakarta, Pt. Raja Grafindo Persada, 1996.
Prof.Dr.H.Sanjaya Wina, Perencaan dan Desain Sistem Pembelajaran”, Jakarta,Kencana, 2008.
Prof. Dr. Arikunto Suharsini, Dasar-dasar evaluasi pendidikan, Jakarta, Bumi Akasara, 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar