Minggu, 10 Mei 2020

Rangkuman Pengembangan Media dan Sumber Belajar


Nama                          : Schara Charity Pasaribu
NIM                            : 18.04.11.7192
Jur/ Sem/ Grup         : PAK/ IV/ F
Mata Kuliah             : Perencanaan Pembelajaran
Dosen M.Kuliah        : Andrianus Nababan, M.Pd

PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

A.    Pengertian Kata Media
Kata Media berasa dari bahasa latin, yakni medius yang secara harafiahnya berarti “tengah”, pengantar atau perantara. Dalam bahasa Arab, media disebut “Wasail” yakno sinonim al-waisth yang artinya juga”tengah”. Kata tengah itu sendiri berarti berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai perantara (wasilah) atau yang mengantari kedua sisi tersebut.
B.     Fungsi Media Pembelajaran.
Pada dasarnya  fungsi utama Media Pembelajaran adalah sebagai sumber belajar.Adapun ciri-ciri umum media yang dimaksud adalah kemampuannya merekam, menyimpan, melestarikan, mengkontribusikan, dan mentrasportkan suatu peristiwa atau objek dengan menggunakan bahasa yang verbal dan non-verbal, adapun fungsi Media Pembelajaran adalah sebagai sumber belajar yakni sebagai penyalur, penyampai, dan penghubung.

C.    Sifat Bahan Ajar
Banyak jenis aktivitas yang bisa dilakukan siswa disekolah adalah seperti berikut ini:
1.         Visual activities,yang termasuk didalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, memperhatikan demostrasi, percobaan dan pekerjaan orang lain.
2.         Oral activities, seperti menyatakan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, iterupsi.
3.         Listening activities, sebagai contoh: mendegarkan, uraiaan percakapan, diskusi, musik, pidato/ceramah.
4.         Writing activities, seperti mencatat point-point penting yang didengarnya, menulis karangan, cerita menyusun angket, menyalin.
5.         Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta diangram
6.         Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstribusi, model mereparasi, dan bermain.
7.         Mental activities, sebagai contoh, menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8.         Emotional activities, seperti menaruh minat, gembira, gairah, bersemangat, berani dan tenang.

D.    Media yang digunakan dalam pembelajaran
1.      Media Audio. Pendengaran adalah alat untuk mendegarkan, mendegarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan empat unsur: Mendengar, Memperhatikan, Memahami, Mengingat. Adapun jenis-jenis media audio adalah:
a.       Phonograph (Gramaphone)
b.      Open Reel Tapes
c.       Casette Tapes
d.      Radio 
2.      Media visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan verbal dan non-verbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata (bahasa verbal) dalam bentuk tulisan, dan pesan verbal-nonvisual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur. Adapun penyalur yang pesan Visual-verbal adalah Buku dan modul, Komik, Majalah dan Jurnal, Poster, Papan Visual.
3.      Media Audio-Visual. Media audi-visual ini dapat dibagi menjadi dua jenis.pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan audio-visual murni, seperti film gerak bersuara, televisib dan Video.Jenis kedua adalah media audio-visual tidak murni yakni apa yang dikenal dengan slide. Dapun contoh audio-visual adalah: Televisi.

4.      Multimedia.
Komputer adalah alat eletronik yang termasuk pada kategori multimedia karena komputer mampu belibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti telingan (Audio), mata (Visual), dan tangan (kinetik). Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis  digunakan dalam pembelajaran klasikal, baik untuk kelompok kecil maupun besar. Media ini cukup efektif sebb menggunakan multimedia projektor (LCD/Viewer) yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Pemaanfaatan multimedia dalam presentasi ini biasannya menggunakan perangkat lunak yang paling tersohor, yakni Power Point yang dikembangkan oleh Microsoft Inc. Pemafaatan power point atau perangkat lunak lainnya dalam presentasi menyebabkan kegiatan presentasi menjadi sangat mudah, dinamis dan sangat menarik. Multimedia interaktif dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.

E.     Media Jadi dan Media Rancangan.
Dasar pemilihan media untuk pembelajaran adalah “bahasanya guru”. Artinya dalam proses penyampaiaan pesan pembelajaran, guru harus pandai memilih “bahasa apa” yang paling mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Apakah pesan akan disampaikan melalui bahasa verbal, bahasa visual, atau bahasa non-verbal lainnya, apakah pesan itu disalurkan melalui peralatan atau melalui pengalaman langsung. Pendekatan ini beramsusmsi bahwa pendekatan yang sempurna hanya dapat terjadi jika dapat digunakan bahan-bahan visual dan audiovisual yang mendekti realitas. Dengan kata lain, dalam memilih media, objek-objek sebenarnya lebih disukai dari gambar.

F.     Dasar pertimbangan pemilihan media.
Beberapa penyebab orag memilih media antara lain:
1.             Bermaksud mendemonstrasikan seperti halnya pada kuliah tenteng media.
2.             Merasa sudah akrab dengan mdia tersebut, misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa menggunakan proyektor transparansi.
3.             Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret.
4.             Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya, misalnya untuk menarik minat atau gairah belajar siswa.
5.             Jadi dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.

G.    Kriteria Pemilihan
Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan. Profesor Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan.

H.    Model/Prosedur Pemilihan Media.
Usaha-usaha untuk mendapatkan tentang taksonomi media belum membawa hasil. Hal ini disebabkan karena tujuan pengelompokan maupun pemilihannya memang berlainan. Karena itu, kita juga tidak perlu heran bila kemudian timbul berbagai jenis, cara, maupun prosedur pemilihan media. Namun demikian, bila dilihat dari bentuknya, cara-cara tersebut dapat dikelompokan menjadi tiga model yaitu model Flowchart yang menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengambilan keputusan pemilihan, model matriks yang menangguhkan proses pengambilan keputusan pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi, dan model checklist yang juga menangguhkan keputusan pemilihan sampai semua kriteriannya dipertimbangkan. Meskipun belum ada penelitian khusus tentang hal ini, tampaknya model checklist lebih sesuai untuk membakukan prosedur pemilihan media jadi, model matriks lebih serasi untuk digunakan baik untuk menggambarkan proses pemilihan model jadi maupaun media rancangan.

I.       Persiapan sebelum Menggunakan Media
Supaya penggunaan media berjalan dengan baik, kita perlu membuat persiapan yang baik pula, yaitu:
1.         Pelajari buku petunjuk yang telah disediakan.
2.         Kemudian kita ikuti petunjuk-petunjuk itu.
3.         Apabila pada petunjuk itu kita disarankan untuk membaca buku atau bahan belajar yang lain sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, seyogayanya hal tersebut dilakukan. Hal tersebut akan memudahkan kita dalam belajar dengan media itu.

J.      Kegiatan selama Menggunakan Media
                Yang perlu kita jaga selama kita menggunakan media ialah suasana ketenangan. Gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. Kalau mungkn, ruangan jangan digelapkan sama sekali. Hal itu supaya kita masih dapat menulis jika menjumpai hal-hal penting yang perlu diingat. Kita pun dapat menulis pertanyaan jika ada bagian yang tidak jelas atau sulit dipahami.
           
K.   Kesimpulan.
                  Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media  pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media. Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya menonton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayngkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.

L.    Implikasi.
                 Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran dengan baik sehingga para peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan dan meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik,Hendaknya pendidik mengetahui hasil belajar yang dimilki siswa sehingga pendidik tidak salah dalam menerapkan strategi dan pendekatan secara personal terhadap siswa dengan latar belakang yang berbeda.   


DAFTAR PUSTAKA 
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta:Gaung Persada Press,2008).
Sadiman Arief S, Dkk, Media Pendidikan pengertian, Pengembangan dan pemanfaatannya,  (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada).
Harjanto , Perencanaan Pengajaran , (Rineka  Cipta).










Tidak ada komentar:

Posting Komentar