Minggu, 22 Maret 2020

Rangkuman Pengembangan Materi Pembelajaran


Rangkuman Pengembangan Materi Pembelajaran
1.      Pengertian Materi atau Bahan Ajar Pembelajaran
Adalah suatu yang disajikan guru untuk di olah dan dipahami oleh siswa dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan instruksional yang telah di tetapkan. Materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran.
2.      Sumber dan bahan ajar
Sumber belajar yang di tetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam bentuk media yang dapat membantu siswa dalam belajar wujudkan kurikulum, bentuk yang tidak terbatas, berupa cetakan, video, forman perangkat lunak. Sumber materi pelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dapat dikategorikan sebagai berikut:
a.      Tempat atau lingkungan, sumber pelajaran yang sangat kaya sesuai dengan tuntunan kurikulum. Ada 2 bentuk lingkungn belajar yakni ;
Pertama, lingkungan atau tempat yang sengaja didesain untuk belajar siswa seperti laboratorium, perpustakaan, ruang internet dan lain sebagainya.
Kedua, lingkungan yang tidak didesain untuk proses pembelajaran akan tetapi keberadaannya dapat dimanfaatkan, misalnya halaman sekolah, taman sekolah, kantin, kamar mandi, dan lain sebagainya.
b.      Orang atau narasumber
c.       Objek, merupakan sumber informasi yang akan membawa siswa pada pemahaman yang lebih sempurna tentang sesuatu.
d.      Bahan cetak dan noncetak, bahan cetak adalah berbagai informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk tercetak seperti buku, majalah, koran dan lain sebagainya. Sedangkan bahan belajar noncetak adalah informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk alat komunikasi elektronik yang biasanya berfungsi sebagai media pembelajaran misalnya dalam bentuk kaset, video, computer, CD. Terdapat tiga jenis bahan cetak dan noncetak yang dapat dijadikan sumber pelajaran. Pertama, bahan-bahan yang dapat dijadikansumber belajar utama untuk setiap individu. Kedua, cetak yang disusun sebagai bahan penunjang, dan dirancang bukan sebagai bahan pelajaran individual. Ketiga, bahan yang tidak dirancang khusus untuk pembelajaran, tetapi dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam mempelajari sesuatu.

3.      Kriteria pemilihan materi pembelajaran
a.       Kriteria tujuan instruksional.
b.      Materi pelajaran supaya terjabar
c.       Relevan dengan kebutuhan siswa
d.      Kesesuaian dengan kondisi masyarakat
e.       Materi pelajaran mengandung segi-segi etik
f.       Materi pelajaran tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematis dan logis
g.      Materi pelajaran bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi guru yang ahli, dan masyarakat
h.      Terorganisasi Secara kesinambungan dan sistematis

4.      Identifikasi satuan pembahasan
Sebagai landasan bagi penyusunan satuan pelajaran, artinya pelajaran didasarkan atas satuan waktu melainkan lebih didasarkan adanya satuan konsep atau pengertian atau masalah tercermin dalam satu atau beberapa pokok bahasan.

5.      Pengemasan materi pembelajaran
a.       Prinsip pengemasan, beberapa pertimbangan teknis dalam mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan belajar diantaranya adalah:
1.      Kesesuai dengan tujuan yang harus dicapai
2.      Kesederhanaan
3.      Unsur-unsur desain pesan
4.      Pengorganisasian bahan
b.      Bentuk-bentuk pengemasan
1.      Materi pelajaran terprogram
2.      Pengemasan materi pelajaran melalui modul
3.      Pengemasan materi pelajaran kompilasi




Daftar Pustaka
Majid Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.
Ibrahim R&S, Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Sanjaya Wina, Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar