Kamis, 26 Maret 2020

Rangkuman Perencanaan Pembelajaran



MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENCAPAIAN KOMPETENSI (DSI-PK)

1.      Pengertian Model Desain Sistem Instruksioanl Berorientasi Pencapaian Kompetensi (DSI-PK), adalah gambaran proses rancangan sistematis tentang pengembangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam upaya pencapaian kompetensi.

2.      Prosedur pengembangan DSI-PK, yaitu :
Ø  Pertama analisis kebutuhan, yakni proses penjaringan informasi tentang kompetensi yang dibutuhkan anak didik sesuai dengan jenjang pendidikan
Ø  Kedua, adalah pengembangan , yakni proses mengorganisasikan materi pelajaran dan pengembangan proses pembelajaran.
Ø  Ketiga, adalah pengembangan alat evaluasi , yang memiliki dua fungsi utama, yaitu evaluasi formatife dan evaluasi sumatife.

3.      Karakteristik DSI-PK
Ø  Model DSI-PK adalah model desain yang sederhana dengan tahapan yang jelas dan bersifat praktis.
Ø  Model Desain secara jelas menggambarkan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Ø  Model Desain merupakan pengembangan dari analisis kebutuhan.
Ø  Model Desain ditekankan kepada penguasa kompetensi sebagai hasil belajar yang dapat diukur.

4.      Faktor penghambat MODEL DSI-PK
Ø  Pemahaman guru terhadap konsep model desain sistem instruksioanal pencapaian kompetensi (DSI-PK) minim.
Ø  Penilaian hasil belajar peserta didik merupakan hal yang cukup rumit.
Ø  Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran kurang.
Ø  Sarana dan prasarana belum memadai.


5.      Faktor pendukung MODEL DSI-PK
Ø  Sarana dan prasarana yang memadai.
Ø  Kebijakan kepala sekolah untuk membantu kreatifitas guru dan peserta didik.
Ø  Dukungan dan keterlibatan banyak pihak di sekolah sehingga mengakibatkan komitmen untuk menyukseskan implementasi model desain sistem instruksional berorientasi pencapaian kompetensi (DSI-PK).

6.      Kompetensi awal dan karakteristik awal peserta didik
Ø  Kompetensi awal peserta didik diperoleh dari sumber internal yang berupa bakat dan dua sumber eksternal, yaitu pendidikan dan pengalaman. Kombinasi kedua sumber tersebut diperoleh peserta didik sebelum mengikuti proses instruksional. Kompetensi awal ini merupakan faktor yang akan dibandingkan dengan kompetensi akhir, yaitu kompetensi yang dicapai peserta didik setelah menyelesaikan proses intruksional.
Ø  Kompetensi akhir dirumuskan oleh tiga pihak yang paling berkepentingan dalam proses instruksional, yaitu peserta didik, penyelenggara pendidikan termasuk pengajar dan pengola satuan pendidikan, dan masyarakat pengguna lulusan.
Ø  Agar proses instruksional berlangsung dengan baik, maka perlu diperhatikan karakteristik awal peserta didik. Karakteristik awal itu antara lain menyangkut motivasi belajar, akses terhadap sumber belajar, kebiasaan belajar, domisili tempat tinggal diukur dengan jarak dari pusat penyelenggara pendidikan, saluran komunikasi dan media yang tersedia, disiplin dalam mengatur waktu, kebiasaan belajar , dan secara sistematik dan kebiasaan belajar dalam berfikir tentang penerapan materi yang dipelajari.

7.      Implementasi terhadap Guru
Ø  Dalam peranan Model Desain Pembelajaran Berorientasi Pencapaian Kompetensi (DSI-PK) ini peran guru sangat diharapkan karena pentingnya kreativitanya diharapkan mampu mensukseskan model desain ini. Model DSI-PK sebenarnya lebih menekankan pada tujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kemampuan dasar dan bukan siswa yang hanya menguasai bahan peajaran. Dengan demikian, secara keseluruhan, pelaksanaan pendidikan harus berorientasi pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki siswa dengan senantiasa mengakui bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda.
Ø  Oleh karena itu, proses pengembangan Model DSI-PK ini diserahkan kepada guru karena dianggap lebih mengenal potensi siswa yang diajarkan, serta keadaan daerah lingkungan yang melingkupnya. Model DSI-PK merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar